Jumat, 08 Desember 2017

Asuransi Terbaik, Melindungi Sepenuh Hati

Kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi di masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai meningkat. Proteksi bagi keluarga dari munculnya risiko finansial, apalagi saat sang pencari nafkah utama sudah meninggal atau tidak mampu lagi bekerja, merupakan suatu keputusan yang bijak. Hal ini bisa saja terjadi pada siapa pun dan kapan pun, sehingga orang yang telah memiliki asuransi akan merasa lebih tenang hidupnya.

Namun, yang perlu dicermati adalah masih adanya hambatan tentang informasi yang masih belum menyebar di masyarakat tentang adanya pilihan asuransi terbaik dengan premi yang terjangkau. Perlu disadari, saat ini ada begitu banyak perusahaan asuransi yang berkembang di Indonesia. Beberapa diantaranya sudah terkenal memiliki track record yang sangat bagus dengan perjalanan panjang sejarah dan kinerjanya.

Diantara begitu banyaknya perusahaan asuransi, satu rekomendasi terbaik diantaranya adalah asuransi Commlife. Sebab dengan premi terjangkau, manfaat yang ditawarkan sangat maksimal, bahkan bila dibandingkan dengan asuransi-asuransi lain dengan premi yang lebih tinggi. Kualitas layanan pun sangat prima, karena asuransi dikelola oleh perusahaan finansial multinasional dengan reputasi yang cukup terkenal.

Dalam menentukan pilihan asuransi terbaik, berikut beberapa hal yang patut diperhatikan berkaitan dengan permasalahan finansial dalam asuransi :

1. Cakupan Asuransi

Mengetahui cakupan asuransi sangat penting, karena berpengaruh terhadap besaran premi. Makin luas cakupannya, maka premi yang dibayarkan akan semakin tinggi. Untuk itu, ada baiknya menghubungi agen asuransi atau konsultan finansial dalam mengkalkulasikan apa saja hal yang dibutuhkan dalam asuransi.

2. Anggaran yang Dimiliki

Asuransi yang mahal biasanya juga memberikan manfaat yang besar. Namun, langsung menjatuhkan pilihan pada produk asuransi yang mahal juga akan membuat seseorang mengalami kesulitan saat membayar preminya. Maka, perlu mempertimbangkan anggaran yang dimiliki, berapa persen yang bisa disisakan untuk membayar asuransi.

3. Prioritas Finansial Selain Asuransi

Yang perlu diperhatikan pula adalah apakah masih ada prioritas finansial lain yang perlu diselesaikan sebelum memiliki asuransi. Seperti misalnya pinjaman bank, angsuran kredit rumah, kredit kendaraan dan lain sebagainya yang biasanya membutuhkan sebagian besar pendapatan. Setelah semua terpenuhi, barulah mempertimbangkan untuk memiliki asuransi sebagai proteksi bagi keluarga.

Rabu, 22 November 2017

Antisipasi Risiko dengan Memiliki Asuransi

Sebagai salah satu wujud kasih sayang pada keluarga, perencanaan finansial rupanya menjadi hal yang patut diprioritaskan. Mulai dari pendidikan anak dengan rincian yang terarah, sarana prasarana yang berkualitas demi menunjang kesehatan keluarga, semua perlu direncanakan dengan baik. Demikian pula upaya mengembangkan bisnis dan investasi demi menggapai hasil yang memuaskan di masa depan, semuanya bisa dilakukan dengan melalui program asuransi.

Banyak risiko yang bisa menghambat dalam kehidupan. Apalagi di era globalisasi yang kian berkembang, semakin meningkatnya biaya hidup, makin mahalnya biaya pendidikan, makin tingginya risiko terkena penyakit berbahaya, serta berbagai risiko lain yang berpotensi mengganggu kebersamaan keluarga, sangat berbahaya jika tidak disertai dengan jaminan kehidupan melalui polis asuransi bagi pribadi maupun keluarga.

Maka, sudah saatnya kita merencanakan kehidupan dengan semaksimal mungkin. Risiko memang bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, namun tetap saja bisa diantisipasi. Apalagi dalam kerangka tanggung jawab pada keluarga, maka sudah selayaknya kita memayungi kehidupan dan menghadapi beragam risiko tersebut dengan jaminan yang mampu melindungi mereka.

Karena itulah, perlu adanya proteksi finansial yang berupa perencanaan dengan mengikutkan diri pribadi dan keluarga dalam satu program asuransi. Proteksi finansial tersebut bertujuan untuk menciptakan suatu aliran dana saat dimana sang pencari nafkah tidak mampu lagi memberikan nafkah bagi keluarga (incapacitated). Baik karena menderita sakit berat, cacat tetap atau meninggal dunia. Asuransi-lah jawaban bagi kebutuhan proteksi finansial tersebut.

Sebagai pilihan terbaik untuk menjamin proteksi finansial, Commlife asuransi bisa menjadi rekomendasi terbaiknya. Berbasis perusahaan finansial bereputasi internasional, produk-produk asuransi yang ditawarkannya pun sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam tujuannya untuk melindungi keluarga. Dan sudah baran tentu, manfaat perlindungan akan semakin besar diperoleh apabila asuransi dimulai sedini mungkin. Selain rate premi lebih murah, semakin kecil pula risiko pertanggungannya. Dengan demikian rencanakan proteksi finansial bagi keluarga bersama asuransi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan di masa mendatang.

Kamis, 12 Oktober 2017

Wujudkan Rencana Terbaik Bersama Asuransi Pendidikan

Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan anak kita menjadi orang yang sukses atau berhasil dalam meraih cita-cita. Keinginan itu hanyalah sebuah mimpi, bila tanpa disertai upaya untuk mewujudkannya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan merencanakannya, mempersiapkan segala sesuatunya untuk mencapai cita-cita itu, termasuk dari segi finansial. Sebab, pencapaian cita-cita itu pasti akan terkait dengan pendidikan anak yang dari tahun ke tahun makin meningkat biayanya.

Asuransi pendidikan adalah salah satu sarana terbaik untuk dapat mewujudkan kualitas pendidikan sesuai harapan. Berdasarkan fungsinya, asuransi pendidikan memberikan manfaat untuk memproteksi pendidikan anak, dengan menjamin biaya-biaya yang dibutuhkan saat anak memasuki tiap jenjang pendidikan formal, mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Maka perencanaan finansial yang dilakukan melalui asuransi pendidikan haruslah dilakukan sejak dini, dengan cara menghitung perkiraan kebutuhan biaya pendidikan. Dan tentunya, perhitungan haruslah cermat, termasuk memperhatikan prosentase inflasi atau kenaikan biaya pendidikan di setiap tahunnya.

Sebagai gambaran diantaranya adalah Danatra Cendekia, asuransi pendidikan yang dikembangkan oleh Commlife. Dalam asuransi pendidikan Cendekia ini, nasabah akan memperoleh manfaat uang pertanggungan berupa biaya sekolah anak sesuai jenjang pendidikan formal yang dilaluinya. Dana pendidikan yang didapatkan bisa direncanakan dengan menghitung seberapa besar kebutuhan orang tua untuk menjamin pendidikan anak di masa mendatang. Kebutuhan biaya pendidikan dapat terpenbuhi dengan skema investasi yang maksimal meskipun preminya relatif terjangkau.

Disamping itu, nasabah yang tentunya adalah orang tua sang anak akan mendapatkan proteksi sebagai manfaat asuransi. Di sini, manfaat asuransi akan melindungi orang tua dari risiko yang menghambat upaya memperoleh penghasilan bagi nafkah keluarga, seperti sakit kritis, cacat tetap total atau meninggal dunia. Di saat risiko tersebut datang, maka program asuransi akan menyetop kewajiban bayar premi, namun manfaat dana pendidikan tetap didapatkan.

Dua manfaat utama inilah yang menjadikan asuransi pendidikan sangat dibutuhkan oleh para orang tua untuk menjamin masa depan anak. Dan tentunya, rencana terbaik itu akan terwujud dengan dukungan produk asuransi terbaik pula. Maka, pastikan Danatra Cendekia menjadi partner Anda.

Senin, 11 September 2017

Digitalisasi Informasi di Rumah Sakit Terbaik

Penerapan teknologi informasi saat ini begitu dibutuhkan oleh hampir semua sektor bisnis, tak terkecuali di bidang kesehatan. Maka tak heran, rumah sakit pun kini kian bersaing dalam era global dengan memanfaatkan teknologi ini melalui penyediaan sistem informasi rumah sakit. Sistem ini penting dan dibutuhkan demi pelayanan prima yang berujung pada kepuasan pasien sebagai konsumennya.

Sistem informasi rumah sakit bersifat menyeluruh, dimana biasanya diimplementasikan pada sistem administrasi pasien, layanan klinis maupun penunjang medis. Dengan fasilitas inilah kemudian rumah sakit disebut-sebut menjadi digital hospital yang makin menunjukkan bahwa sebuah rumah sakit berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang terdepan bagi pasiennya.

Hal utama yang menjadi dambaaan pasien maupun keluarganya adalah kenyamanan dan kemudahan. Oleh karena itulah, selain investasi pada peralatan dengan teknologi medis terkini, saat ini banyak pula rumah sakit yang berinvestasi pada sistem informasi rumah sakit untuk menciptakan kecepatan, ketepatan serta kemudahan dalam melakukan tindakan medis.

Penerapan teknologi sistem informasi secara digital ini menjadikan semua informasi akan terintegrasi secara online. Demikian pula dalam hal rekam medis pasien juga akan tercatat secara real time. Hal inilah yang makin memudahkan tim medis dalam mengakses data, sehingga kualitas pelayanan terhadap pasien meningkat karena akan menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. Agar keamanan sistem digital ini tejamin, semua data yang diakses harus menggunakan password dan hanya pihak-pihak tertentu yang dapat membukanya, terutama adalah tim medis yang melayani atau merawat pasien.

Melalui rekam medis elektronik (electronic medical records), semua catatan baik rekam medis, kunjungan rawat jalan pasien ke dokter, riwayat operasi serta riwayat penyakit sang pasien akan tercatat secara detail dalam e-medical records. Dengan demikian akan mempersingkat waktu pelayanan terutama untuk mencari catatan rekam medis pasien dalam bentuk fisik. Hasil pemeriksaan, termasuk pula pemeriksaan laboratorium dan radiologi, secara digital juga akan tercatat dan dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh tim medis.

Jumat, 18 Agustus 2017

Siapa Objek Tertanggung dalam Asuransi Pendidikan?

Asuransi pendidikan merupakan program perencanaan finansial yang memberikan manfaat terjaminnya dana pendidikan bagi anak. Orang tua sebagai pemilik polis asuransi membayarkan sejumlah premi dengan maksud akan memperoleh hasil berupa dana pendidikan untuk anak, sekaligus mendapatkan manfaat proteksi asuransi jiwa bagi sang orang tua sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga.

Namun kadangkala kita masih bingung, sebaiknya siapakah yang menjadi tertanggung dalam program Asuransi Pendidikan? Orang tua ataukah Anak ? Keduanya bisa dijadikan sebagai objek tertanggung dan tentunya dengan perlakuan skema asuransi yang juga berbeda.

Yang banyak terjadi adalah karena begitu cintanya pada sang anak, orang tua memilih anaklah yang menjadi objek tertanggung dalam polis Asuransi Pendidikan. Dan terkadang, agen asuransi tidak menjelaskan lebih lanjut, karena hal tersebut memang menjadi hak nasabah dalam memilihnya. Hal ini tentu akan memberikan manfaat yang berbeda dan cukup signifikan terhadap setoran premi yang sama.

Perbedaan skema asuransi dengan melihat siapa yang menjadi objek tertanggung, yaitu :

- Apabila Anak menjadi objek tertanggung dalam Asuransi Pendidikan, maka asuransi akan memberikan manfaat Uang Kecil yang dibayarkan bertahap melalui manfaat pembayaran yang dilanjutkan oleh asuransi, apabila orang tua meninggal.
- Sedangkan apabila Asuransi Pendidikan dengan Orang Tua sebagai objek tertanggung, maka asuransi akan memberikan manfaat Uang Besar yang langsung diterimakan kepada ahli waris 100% full apabila orang tua meninggal.

Itulah perbedaan mendasar yang perlu kita ketahui bersama. Setelah mengetahuinya, maka kemudian perlu diambil keputusan, siapa yang akan menjadi objek tertanggung yang tepat, sehingga produk asuransi pendidikan yang dipilih pun sesuai dengan kebutuhan kita.

Dalam skema Asuransi Pendidikan Commlife yaitu Danatra Cendekia, kedua objek pertanggungan itu bisa dijamin dalam satu jenis polis saja. Baik orang tua maupun anak, masing-masing mendapatkan proteksi yang berupa diberikannya uang pertanggungan plus santunan dan hasil investasi (kepada ahli waris) apabila yang meninggal adalah salah satu atau keduanya. Dengan demikian, manfaat lebih Danatra Cendekia ini adalah meski objek pertanggungan adalah sang orang tua sebagai pencari nafkah utama, sang anak juga tetap diperhitungkan sebagai objek proteksi sehingga tetap saja mendapatkan manfaat besar dari sebuah asuransi pendidikan.

Rabu, 19 Juli 2017

Harapan Masyarakat Terhadap Layanan Rumah Sakit Jakarta

Bila dilihat dari hakekat dan tujuannya, pelayanan di bidang kesehatan merupakan sebuah pelayanan yang sangat berdimensi kemanusiaan, serta penuh dengan semangat pengabdian. Karena itulah, beragam gambaran kritis yang tertuju kepada “Rumah Sakit” sebagai salah satu tempat pemulihan kesehatan individu ataupun masyarakat yang menderita sakit, akan tetap muncul di tengah-tengah masyarakat.

Nilai-nilai kritis yang kerap dilontarkan kepada rumah sakit, oleh masyarakat dewasa ini semakin tajam dan sinis. Diantaranya yaitu kritik sebagai sarana pelayanan kesehatan, Rumah Sakit telah kehilangan dimensi sejarah kemanusiaannya. Meskipun permasalahan ini tidak bisa dijawab dengan hitam putih, namun jujur harus diakui bahwa pelayanan kesehatan cenderung mengarah pada kehidupan masyarakat yang individualistis, materialistis, konsumerisme sebagai imbas dari perkembangan sistem kapitalisme. Hal semacam ini telah menjangkiti berbagai sektor di kehidupan masyarakat, termasuk pada rumah sakit.

Hadirnya individu atau masyarakat untuk mendapat pertolongan Rumah Sakit, pada dasarnya memang tak lebih demi untuk kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Sehingga, cukup wajar apabila individu atau masyarakat juga memiliki harapan yang begitu besar saat mereka berobat ke rumah sakit. Harapan mereka tak lain agar pasien mendapatkan pertolongan yang layak dan bersifat manusiawi.

Beragam kritik yang biasanya diberikan pada rumah sakit, seperti misalnya pelayanan yang kurang bermutu, pelayanan yang birokratis dan bertele-tele, disiplin dokter yang rendah, petugas kurang ramah, sarana dan prasarana kurang memadai, dan lain sebagainya sudah saatnya harus dipandang dalam makna yang positif. Caranya, tentu tak salah bila memandang permasalahan tersebut sebagai suatu kritikan yang sehat dan konstruktif, untuk menata dan mengembalikan rumah sakit sebagai media pelayanan publik yang humanistik dan variatif.

Sehingga setiap diskusi tentang bagaimana cara meningkatkan efisiensi ataupun pendapatan bagi rumah sakit, masalah pelayanan kepada masyarakat, harus tetap menjadi prioritasnya. Itulah nilai utama yang patut dijadikan sebagai patokan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik.

Jumat, 09 Juni 2017

Asuransi Pendidikan, Investasi Untuk Masa Depan Anak

Pendidikan anak sangatlah penting bagi masa depan mereka. Menjadi kewajiban orang tua untuk mempersiapkannya. Jangan hanya bisa bertanya pada anak “kalau sudah besar nanti mau jadi apa, Nak?”, wujudkan jawaban mereka dengan menyediakan pendidikan yang memadai agar dapat tercapai cita-cita mereka. Tentunya, dukungan utama pendidikan yang baik adalah dari segi finansial yang berupa dana pendidikan anak.

Karena itulah apapun profesi kita, baik pekerjaan yang mendapatkan penghasilan tetap seperti PNS maupun karyawan swasta, ataupun pekerjaan dengan penghasilan yang tidak tetap, seperti petani, nelayan atau wirausahawan perlu memiliki asuransi pendidikan. Mungkin bagi yang berpenghasilan tetap akan dengan mudah mengelola keuangan dengan menyisihkan sebagian diantaranya untuk membayar premi asuransi. Sedangkan bagi yang berpenghasilan tidak tetap, pembayaran premi tetap bisa dilakukan tanpa harus tiap bulan misalnya. Bisa dalam periode tertentu, seperti tiga bulan sekali, atau setahun sekali sesuai dengan kesepakatan dalam polis asuransi.

Selain itu perencanaan masa depan melalui asuransi pendidikan penting, mengingat risiko yang akan selalu ada dimana saja dan kapan saja, tanpa bisa diprediksi. Tak selamanya orang tua berada dalam masa produktif dan memperoleh penghasilan. Risiko yang terjadi dalam hidup, seperti menderita sakit kritis, cacat tetap hingga meninggal dunia, mau tak mau akan mengganggu arus finansial karena pastinya berpengaruh pada upaya mendapatkan penghasilan. Dalam asuransi pendidikan mengandung manfaat proteksi yang akan menanggung risiko-risiko tersebut, sehingga dana pendidikan anak tidak terganggu karenanya.

Maka, mulai sekarang perlu dipahami bahwa asuransi pendidikan itu bukanlah sebuah pengeluaran, namun merupakan salah satu bentuk investasi yang bersifat jangka panjang. Saat tidak ada risiko apapun yang terjadi, tetap saja di usia yang tak produktif orang akan pensiun dan tak bekerja lagi. Di saat itulah, dana pendidikan akan tetap terjamin. Ibarat petani yang mendapati musim panen, maka asuransi pendidikan seperti layaknya investasi yang akan mendapatkan manfaat besar pada saatnya nanti.

Apalagi saat ini, banyak produk asuransi baru yang mengkombinasikan berbagai manfaat. Seperti misalnya asuransi pendidikan yang digabungkan dengan asuransi kesehatan, atau jenis asuransi lainnya. Hal ini akan makin melengkapi kebutuhan perlindungan di masa mendatang. Dan sebaiknya merencanakan asuransi perlu dikonsultasikan dengan agen asuransi, agar manfaat asuransi pun menjadi lebih maksimal karena sesuai dengan kebutuhan.